Kamis, 22 Agustus 2024

LANSIA

                     MENGENAL FASE LANSIA "LANJUT USIA"

Gambar sepasang lansia


Upaya kesehatan lanjut usia dilakukan sejak seseorang berusia 60( enma puluh) tahun serta ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat, berkualitas, dan produktif sesuai dengan martabat kemanusiaan. Upaya kesehatan lanjut usia meliputi fasilitas lanjut usia untuk menjaga keberseihan diri, mengonsumsi gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik secara rutin, memiliki kehidupan sosial, memiliki kesempatan berkarya, serta memiliki lingkungan yang ramah lanjut usia.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan bagi lansia untuk menjaga kesehatannya adalah imunisasi untuk mencegah penyakit, dan deteksi dini termasuk skrining. Upaya kesehatan rehabilitatif juga diberikan sebagai lanjutan pelayanan kuratif untuk pemulihan kesehatan lanjut usia diantaranya pelayanan fisioterapi, psikoterapi, dan pemberian obat-obatan. Sedangkan upayakan kesehatan paliatif  diberikan kepada lanjut usia untuk mengurangi keluhan yang diderita agar majnalani akhir kehidupan yang bermartabat.

Kesehatan fisik dan mental menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan pada lansia. Orang tua yang sudah memasuki masa lansia perlu memperhatikan asupan makanan yang sehat dan seimbang serta menjaga berat badan agar tidak terlalu tinggi atau rendah. Selain itu, lansia juga perlu melakukan aktivitas fisik yang teratur, seperti jalan kaki atau olahraga ringan, untuk menjaga kesehatan jantung, paru-paru, otot, dang tulang.

Pencegahan penyakit juga sangat penting pada lansia. Orang yang sudah memasuki masa lansia memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit tertentu seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Maka dari itu, lansia perlu menghindari faktor risiko seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan makanan yang tidak sehat. Perawatan yang tepat juga perlu diperhatikan pada lansia. Orang yang sudah memasuki masa lansia perlu memeriksa kesehatan yang rutin, seperti pemeriksaan kesehatan mata, gigi, dan telinga.

Selain itu, perawatan kesehatan yang tepat juga perlu dilakukan pada kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan perawatan medis. Kesehatan mental juga perlu diperhatikan pada lansia. Lansia perlu memperhatikan tanda-tanda depresi dan mencari dukungan bila dibutuhkan. Orang tua yang sehat secara fisik dan mental akan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan memperpanjang umur harapan hidup mereka. Kesehatan lansia sangat penting untuk mendukung kualitas hidup yang optimal pada lansia yang lebih tua. Pola hidup sehat, pencegahan penyakit, dan perawatan yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan lansia.

Adapun perawatan jangka panjang merupakan pelayanan pada lanjut usia yang memerlukan pendampingan dan bantuan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya sehari-hari akibat ketidakmampuan fisik, mental dan atau intelektual. Peran keluarga sangat penting dalam mendukung lansia menjaga kesehatan, kebugaran, aktivitas fisik dan stimulasi kognitif, pemenuhan gizi seimbang dan melakukan pemantauan kesehatan secara berkala, mendukung kehidupan sosial agar tetap berkarya, serta pendampingan lanjut usia yang membutuhkan perawatan jangka panjang.

MASALAH KESEHATAN PADA LANSIA DAN CARA MENCEGAHNYA

Masalah kesehatan pada lansia seringkali terjadi karena faktor penuaan ini. Oleh karena itu, kebutuhan nutrisi pada lansia harus selalu terpenuhi untuk menjaga kebugaran tubuh mereka. Lalu, apa saja masalah kesehatan pada lansia dan bagaimana panduan untuk mencegah masalah kesehatan bagi lansia, berikut pembahasannya:

Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi

Kondisi pada lansia umumnya akan mengalami penurunan. Hal ini karena kecepatan metabolisme dan massa tubuh mereka yang menurun. Selain itu, organ lansia juga sudah tidak lagi bekerja sama seperti saat usia produktif. oleh karena itu, kebutuhan lansia akan nutrisi sangat penting untuk menjaga sirkulasi tubuh dan kesehatan mental. Berikut sejumlah manfaat pemenuhan kebutuhan nutrisi dan gizi pada lansia:

    * Menjaga daya ingat

    * Menurunkan risiko penyakit

    * Menjaga kenyamanan tubuh

Dan berikut adalah beberapa masalah kesehatan pada lansia:

    * Kekurangan nutrisi

    * Meningkatnya Penyakit penyerta

    * Kemampuan berfikir menurun

    * Permasalahan psikis

    * Penurunan daya serap usus

    * Berkurangnya kemampuan mandiri dalam beraktifitas sehari-hari

    Berikut Langkah-Langkah Untuk Mencegah Kekurangan Nutrisi

Ada sejumlah hal yang perlu dipenuhi agar asupan nutrisi lansia tetap terjaga. Mengatur pola makan hingga olahraga menjadi sejumlah cara agar kebutuhan nutris lansia tetap terjaga untuk mendukung aktifitas sehari-hari.

Pemenuhan gizi seimbang, setidaknya harus ada empat sumber bahan makanan yang dikonsumsi, yaitu bahan makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah.

Rabu, 21 Agustus 2024

MENGENAL PENYAKIT HIPERTENSI

Kenali dan Wasapadai Penyakit Hipertensi


Pengertian Hipertensi

Hipertesni atau sering disebut Tekanan Darah Tinggi adalah kondisi dimana tekanan darah meningkat di atas normal. Kondisi ini dapat terjadi selama bertahun-tahun tanpa kita sadari atau orang yang terkena hipertensi. Bahkan, tanpa gejala sekalipun, kerusakan pembuluh darah dan jantung terus berlanjut dan dapat di deteksi.
Penyakit hipertensi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti serangan jantung dan stroke. Kalau kita punya riwayat penyakit tersebut, maka ketahuilah kalau ada beberapa jenis, yaitu:

1. Hipertensi primer

    Hipertesni primer adalah kondisi terjadi peningkatan tekanan darah tanpa adanya penyakit yang lain mendasarinya.

2. Hipertensi sekunder

    Hipertensi sekunder adalah kondisi yang terjadi peningkatan tekanan darah dengan adanya riwayat penyakit lain yang dapat mendasarinya. Contoh penyakit lain yang dapat meningkatkan hipertensi adalah penyakit ginjal, gangguan endokrin, gangguan vaskular, hingga efek samping penggunaan obat.

3. Hipertensi gestasional

    Hipertensi gestasional adalah kondisi naiknya tekanan darah yang diderita pertama kali ketika hamil. Selain itu, pada ibu hamil tidak ditemukan adanya protein pada urine. Kondisi hipertensi gestasional akan hilang dalam 3 bulan pasca persalinan.

Penyebab Hipertensi

1. Hipertensi Primer

    Hipertensi primer menyerang 90 persen penderita hipertensi. Penyebabnya tidak diketahui dengan pasti dan cenderung terjadi bertahap selama bertahun-tahun. Faktor gaya hidup dan genetik diduga berperan penting terjadinya penyakit hipertensi primer.

2. Hipertensi Sekunder

    Hipertensi sekunder diketahui penyebabnya terjadi pada 5-10 persen penderita hipertensi. Biasanya, kondisi ini muncul tiba-tibadan menyebabkan tekanan darah yeng lebih tinggi daripada hipertensi primer.
    Beberapa kondisi dan obat-obatan yang dapat menyebabkan hipertensi tipe ini antara lain sleep apnea, masalah ginjal, tumor kelenjar adrenal, masalah tiroid, cacat bawaan dalam pembuluh darah, dan obat-obatan tertentu (pil KB, obat flu, obat antinyeri).

3. Hipertensi Gestasional

    Sedangkan hipertensi gestasional, belum diketahui faktor utamanya, tetapi fakto-faktor berikut dapat berperan dalam timbulnya kondisi ini:
    
    * Kerusakan pembuluh darah darah plasenta
    Gangguan dalam pembuluh darah yang menyuplai plasenta dapat menyebabkan hipertensi gestasional.
    * Masalah pada sistem imun
    Perubahan pada sistem kekebalan tubuh selama kehamilan dapat mempengaruhi pembuluh darah dan menyebabkan hipertensi.

    * Riwayat kesehatan
     Riwayat penyakit hipertensi sebelum kehamilan atau riwayat keluarga dengan hipertensi dapat meningkatkan risiko hipertensi gestasional.

    * Usia
    Usia ibu yang lebih tua saat hamil juga dapat menimbulkan risiko terkena hipertensi gestasional.

    * Obesitas
    Obesitas sebelum hamil atau kenaikan berat badan yang signifikan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko hipertensi gestasional.

    * Kehamilan multipel
    Kehamilan dengan bayi kembar atau lebih juga dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi gestasional.

    * Riwayat kehamilan sebelumnya
    Wanita yang pernah hamil sebelumnya dan pernah mengalami hipertensi gestasional pada kehamilan sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini pada kehamilan berikutnya.

    * Kerusakan pembuluh darah
    Kelainan pada pembuluh darah sebelum kehamilan  juga dapat meningkatkan risiko hipertensi gestasional.

    Hipertensi gestasional perlu dipantau dan dikelola dengan baik oleh tenaga medis. Jika kita memiliki risiko atau gejala hipertensi gestasional, penting untuk berkonsultasi dengan dokter, untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Faktor Risiko Hipertensi

Faktor risiko hipertensi dapat sangat bervariasi dan berkaitan dengan jenis hipertensi yang dialami. Pada hipertensi primer, faktor risiko terkait dengan genetik hingga pola makan tinggi garam yang dapat memicu terjadinya peningkatan tekanan darah.

Hipertensi sekunder sangat berkaitan erat dengan penyakit utama yang mendasari terjadniya peningkaan tekanan darah. Adapun faktor yang meningkatkan risiko hipertensi gestasional adalah:

    * Hamil sebelum usia 20 tahun, atau bahkan usia 40 tahun
    * Kehamilan pertama
    * Hamil kembar
    * Ibu seorang penderita diabetes
    * Punya riwayat sakit ginjal
    * Ada riwayat tekanan darah tinggi sebelum hamil ataupun di kehamilan sebelumnya.

Gejala Hipertensi

Tekanan darah tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun, pada beberapa orang dengan tekanan darah yang sangat tinggi dapat muncul ciri-ciri berupa:
   
* Sakit kepala
* Mimisan
* Nyeri dada atau sesak napas 
Meski demikian, gejala hipertensi ini tidak spesifik serta baru muncul jika tekanan darah terlalu tinggi dan mengancam nyawa.

Pengobatan Hipertensi

Cara mengatasi hipertensi yang utama adalah dengan menjaga gaya hidup. Pola hidup sehat yang dapat diterapkan, diantaranya:
    * Mengurangi asupan garam
    * Olahraga teratur
    * Menurunkan berat badan
    * Berhenti merokok
Obat baru diberikan jika tidak ada perubahan setelah merubah gaya hidup. Beberapa jenis obat antihipertensi yang dapat di rekomendasikan oleh dokter adalah:

    * Obat golongan ACE-inhibitor, seperti captropil, lisinoprol, ramipril.
    * Beta-blocker, misalnya: bisoprolol, propranolol
    * Thiazide, seperti hidroklorotiazid
    * Angiotensin II rceotor blockers, seperti candesartan, valsartan.
    * Calcium channel blocker, misalnya amlodipin, nifedipin
    * Diuretik, seperti furosemid

Semua obat tersebut berfungsi menurunkan tekanan darah tinggi dengan kerja yang berbeda-beda. Indikasi pemberian obatnya pun berbeda-beda disesuaikan dengan usia, drajat hipertensi, dan penyakit lain yang mendasari.

Awalnya dokter akan memberikan satu jenis obat hipertensi dengan dosis paling rendah, lalu di observasi selama beberapa waktu. Jika tidak efektif, dokter akan meningkatkan dosis obat atau menambahnya dengan obat antihipertensi yang lain.

Pencegahan Hipertensi

Beberapa cara mencegah hipertensi adala:

    * Menjaga pola hidup sehat
    * Menghindari makanan yang tinggi garam atau natrium
    * Berolahrag rutin
    * Menjaga berat badan ideal
    * Berhenti atau tidak merokok sama sekali
    * Sebaik mungkin mengelola penyakit lain yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Komplikasi Hipertensi

Tekanan darah tinggi yang tidak dapat ditangani dengan baik dapat menyerang berbagai macam organ dalam tubuh, termasuk ginjal, mata, hingga otak seperti terkena stroke. Komplikasi tersebut dapat menyebabkan penurunan kesadaran hingga meninggal dunia.

Jika kita sudah berupaya maksimal untuk menjaga pola hidup sehat setiap hari, tapi tekanan darah tidak juga terkontrol dengan baik, maka sangat disarankan untuk segera ke dokter. Agar dapat di evaluasi dan diberikan terapi dengan tepat agar tekanan darah dapat di kontrol dengan baik, dan terhindar dari berbagai macam komplikasi.

Salam sehat untuk kita semua...
Terimakasih...

Selasa, 20 Agustus 2024

BULAN KEMERDEKAAN

MENGISI HARI KEMERDEKAAN DENGAN KEGIATAN BERBAGAI MACAM PERLOMBAAN TRADISIONAL YANG DILAKSANAKAN DI LINGKUNGAN PUSEKSMAS HUTAGODANG OLEH SEMUA STAF PUSKESMAS


    1. PERLOMBAAN KURSI JOGET


    2. PERLOMBAAN KELERENG DALAM SENDOK


    3. PERLOMBAAN JOGET BALON


    4. PERLOMBAAN MEMASUKKAN PAKU DALAM BOTOL


    5. PERLOMBAAM LARI SARUNG


    6. PERLOMBAAN MAKAN KERUPUK


    7. PHOTO BERSAMA SETELAH PEMBAGIAN HADIAH



Semoga di Hari kemerdekaan tahun ini  menjadikan kita lebih menghargai dan mengingat jasa-jasa pejuang kita yang terdahulu.

Dan semoga dengan diadakannya acara tersebut di lingkungan Puskesmas, semoga bisa mempererat tali silaturahmi sesama staf puskesmas.

Merdeka...

Senin, 19 Agustus 2024

BAHAYA MEROKOK

 WASPADAI BAHAYA MEROKOK BAGI TUBUH

Stop Merokok

Merokok merupakan kebiasaa yang sulit dihilangkan dan sangat umum ditemui di berbagai lapisan masyarakat. Padahal, rokok mengandung berbagai zat kimia ( nikotin, tar, karbon monoksida, dan lain-lain) yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Zat beracun itulah yang menyebabkan rokok berpotensi memicu terjadinya berbagai macam penyakit, termasuk kanker dan penyakit jantung . Mari kita kenali lebih lanjut mengenai bahaya merokok bagi kesehatan tubuh di bawah ini.

Bahaya merokok bagi kesehatan tubuh

Bahaya merokok ditimbulkan oleh berbagai senyawa kimia berbahaya yang terkandung di dalam rokok, mulai dari nikotin yang bisa menyebabkan kecanduan dan karbon monoksida yang dapat menghambat suplai oksigen ke seleuruh tubuh.

Tidak hanya itu, rokok juga mengandung Tar yang berisiko mempersempit saluran udara kecil di paru-paru (bronkiolus) dan merusak silia (rambut-rambut halus pada dinding bronkiolus untuk mengeluarkan kuman dari saluran udara), serta benzena yang meningkatkan risiko terjadinya kanker darah (leukimia).

Adapun beberapa gangguan kesehatan lain disebabkan oleh kandungan berbahaya dari dalam rokok tersebut adalah sebagai berikut:

    * Serangan Jantung

    Serangan jantung merupakan bahaya yang disebabkan seseorang tersebut merokok, tidak hanya menyerang perokok aktif, tetapi juga dapat menyerang perokok pasif. Risiko serangan jantung akan semakin meningkat apabila perokok jarang berolahraga, stres, dan tidak menerapkan pola hidup sehat.

    * Kanker paru-paru

    Kanker paru-paru adalah salah satu penyakit yang dapat disebabakan oleh kebiasaan merokok. Senyawa kimia beracun di dalam rokok dapat merusak sel-sel paru-paru, sehingga memicu pertumbuhan sel secara tidak normal yang berkemabng menjadi kanker.

Bahkan CDC menyebutkan bahwa merokok adalah 90% penyebab kematian akibat kanker paru-paru. Adapun penyakit paru lain yang dapat terjadi akibat kebiasaan merokok adalah emfisema, bronkitis, dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis).

Selain berisiko kanker paru-paru, merokok juga bisa memicu kanker di bagian tbuh lainnya, seperti laring, faring, dan nasofaring.

    * Aneurisma Otak

    Risiko aneurisma otak dapat meningkat pada perokok aktif maupun pasif karena rokok diketahui dapat mengganggu fungsi otak dan pembuluh darah. Hal ini berlaku pada anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko stroke.

    * Penyakit Asam Lambung

    Bahaya merokok berikutnya adalah memicu penyakit asam lambung (gerd). Yakni kondisi ketika asam lambung kembali naik ke kerongkongan ( esofagus). Pasalnya, merokok dapat melemahkan otot lower esophagel sphincter yang berfungsi sebagai katup pemisah lambung dan esofagus sehingga asam lambung dapat naik ke atas dan mengiritasi esofagus.

    * Penyakit Mata

     Bahay merokok juga mengintai organ penglihatan. Pasalnya, merokok dapat meningkatkan risiko degenerasi makula pada orang berusia di atas 65 tahun. Kondisi ini memang tidak menyebabkan kebutaan total, namun dapat menyebabkan gangguan lapang pandang sentral.

Sementara itu, kebiasaan merokok pada penderita diabetes juga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi, seperti retinopati diabetik. Kondisi ini termasuk komplikasi serius yang dapat menyebabkan kebutaan.

    * Penyakit Gigi dan Mulut

    Gangguan kesehatan pada mulut akibat merokok adalah pnyakit gusi. periodontitis atau penyakit gusi ini menjadi penyebab utama gigi copot pada orang dewasa. Disamping itu, rokok juga bisa membuat gigi tampak kuning atau coklat yang dapat memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri.

    * Gangguan Kesuburan

    Bahaya merokok selanjutnya adalah dapat meningkatkan risiko infertilitas pada pria maupun wanita. Dampak merokok pada kesuburan pria berpengaruh pada penurunan kualitas sprema. Jika kualitas sperma buruk, maka risiko keguguran dan cacat lahir pun akan meningkat.

Sementara itu, wanita yang memilki kebiasaan merokok juga berisiko lebih tinggi mengalami menopause dini dan sulit hamil.

    * Penyakit Diabetes

    Kandungan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat secara drastis. Tak hanya itu, nikotin juga bisa memengaruhi proses kimia dalam sel, sehingga sel rentan mangalami resistensi insulin (tidak dapat merespon terhadap insulin) .

Jika terjadi resistensi insulin, maka kadar gula dalam darah tidak dapat dikendalikan. Padahal, insulin berperan penting dalam penyerapan glukosa. Itulah mengapa, penyakit diabetes menjadi salah satu akibat merokok yang perlu diwaspadai.

    * Komplikasi Kehamilan

    Pada dasarnya, wanita hamil dianjurkan untuk tidak merokok. Mengingat bahwa bahaya merokok pada kehamilan cukup tinggi, beberapa di antaranya adalah cact lahir, keguguran, kelahiran prematur, dan sindrom kematian bayi mendadak.

Perlu diketahui bahwa asap rokok bagi kehamilan pun menimbulkan bahaya, mulai dari cacat lahir, berat badan lahir rendah, solusio plasenta, dan keguguran.

    * Masalah Kulit dan Kuku

    Bahaya merokok juga memengaruhi kondisi kulit, kuku, hingga rambut. Pasalnya, rokok dapat menghambat asupan oksigen ke kulit, sehingga kerutan di sekitar mata dan mulut lebih cepat muncul. Akibatnya, perokok cenderung mengalami penuaan dini.

Selain itu, perokok juga lebhih mudah mengalami infeksi jamur pada kuku yang menyebabkan kuku menjadi rapuh. Terlalu sering memegang batang rokok juga dapat menimbulkan perubahan pada warna kuku dan membuat kuku terlihat lebih kuning.

    * Osteoporosis

    Kebiasaan merokok dapat menyebabkan tulang menjadi lebih cepat rapuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis. Bahay merokok ini dipicu oleh kandungan senyawa di dalam rokok yang dapat menghambat produksi sel-sel pembentuk tulang.

    * Terganggunya Sistem Kekebalan Tubuh

    Dampak merokok berikutnya yaitu dapat memengaruhi sistem imun (kekebalan) tubuh dengan membuat aktifitas antibodi dan sel yang berperan dalam melawan masuknya zat-zat penyebab penyakit ke dalam tubuh. Zat-zat beracun dalam rokok yang berperan sebagai pemicu pertumbuhan kanker juga dapat menyebar melalui peredaran darah ke organ-organ di dalam tubuh dan mengganggu respon imun.

Disamping itu, merokok juga diketahui dapat mengurangi kadar antioksidan dalam darah, seperti vitamin C. Padahal, antioksidan memilki peran penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

    * Masalah Psikologis

    Tak hanya berdampak secara fisik, merokok juga dapat memicu sejumlah masalah psikologis, seperti depresi, kecemasan, dan sulit tidur. Kondisi ini terjadi karena otak telah mengalami kerusakan akibat paparan berulang terhadap zat beracun dalam rokok. Gangguan psikologis tersebut juga dapat dialami saat seseorang menghentikan kebiasaan merokok secara tiba-tiba.

Itulah penjelasan mengenai bahaya merokok bagi kesehatan yang perlu di waspadai. Melihat berbagai macam penyakit tersebut, akan lebih baik jika menghentikan kebiasaan merokok mulai dari sekarang. Jika mengalami kesulitan jangan ragu berkonsultasi dengan dokter.

Salam sehat buat kita semua...

terimakasih...

    

TUBERKULOSIS

 MENGENAL TUBERKULOSIS


Apa yang dimaksud dengan Tuberkulosis

Tuberkulosis, atau sering juga disingkat dengan sebutan TB atau TBC, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bacteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja dan organ tubuh yang diserang biasanya adalah paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung.

Proses penularan TB

Penularan atau infeksi terjai saat kuman TB yang berada dan bertebaran di udara terhirup oleh orang lain. Saat penderita TB batuk atau bersin tanpa menutup mulut, bakteri akan tersebar di udara dalam bentuk percikan dahat atau drolet. Sekala batuk dapat mengeluarkan 3000 percikan dahak yang mengandung sampai 3500 kuman Mycobakterium tuberkulosis.Sedangkan sekali bersin mengeluarkan 4500 - 1 juta kuman Mycobakterium tuberkulosis. Bakteri masuk kesaluran pernapasan menuju paru-paru dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Reaksi daya tahan tubuh akan terjadi 6-14 minggu setelah infeksi. Lesi umumnya sembuh total namun kuman dapat tetap hidup dalam lesi tersebut dalam keadaan dormant dan suatau saat dapat aktif kembali tergantung pada dayan tubuh.

Gejala terkena TB

Gejalanya yang paling utama adalah batuk terus menerus(berdahak maupun tidak berdahak). Gejala lainnya adalah demam dan meriang dalam jangka waktu yang lumayan panjang. Sesak napas dan nyeri dada, berat badan menurun, ketika batuk terkadang dehak bercampur darah, nafsu makan menurun, dan berkeringat dimalam hari meski tanpa melakukan kegiatan.

Kelompok berisiko

Siapapun yang berada di dekat orang yang terinfeksi TB bisa terkena dampaknya. Namun yang paling sering berisiko terkena infeksi TB adalah anak-anak, orang penderita HIV/AIDS, lansia, orang yang terkena penyakit diabetes mellitus(DM), orang yang sering kontak langsung dengan orang yang penderita TB, serta perokok berat yang aktif. Penyakit ini akan menyerang sistem kekebalan tubuh, terutana yang mengalami penurunan daya tahan tubuh. Selain itu risiko penularan TB juga cukup besar pada orang yang tinggal di tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat kesehatan, misalnya lingkungan padat dan kumuh, rumah tahanan atau lembaga pemasyrakatan.

Pemeriksaan TB

1. Pemeriksaan dahak ( pemeriksaan BTA)

    Dahak diambil 2 kali dalam 1 hari atau 2 hari, yaitu SS/SP. Disebut SS jika sewaktu datang ke fasilitas pelayanan kesehatan (hari ke-1) diambil 2 dahak dengan interval minimal 1 jam. Sementara SP sewaktu datang ke fasilitas pelayanan kesehatan (hari ke -1) dan pagi hari setelah bangun tidur (hari ke-2).

2. Tes Tuberkulin

    Uji yang digunakan untuk penunjang diagnosis TB dengan cara menyuntikan 0,1 ml tuberkulin puriefied protein derivative(PPD) ke permukaan bagian dalam lengan bawah.

3. Rontgen Dada

    Pemeriksaan tabahan berupa rontgen foto dada(bila pemeriksaan dahak hasilnya negatif, sedangkan gejala TB lainnya ada).

4. Tes Cepat Molekuler (TCM)

    Adalah alat diagnosis utama yang digunakan untuk penegakkan diagnosis TB.

Tujuan dan Target Penangggulangan TB

Tujuannya untuk melindungi kesehatan masyarakat dari penularan TB agar tidak terjadi kesakitan, kematian, dan kecacatan. Target program penanggulangan TB nasional yaitu eliminasi pada tahun 2035 dan Indonesia bebas TB tahun 2050

Gaya Hidup Sehat dan Pencegahan TB

1. Makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh

2. Menjaga sirkulasi udara yang baik dengan cara membuka pintu dan jendela tiap pagi hari supaya rumah mendapatkan cukup sinar matahari dan udara segar.

3. Menjemur alas tidur agar tidak lembab.

4. Mendapatkan suntik vaksin BCG bagi anak usia di bawah 5 tahun untuk menghindari TB berat (menigitis dan milier).

5. Olahraga rutin minimal 2 x seminggu.

6. Tidak membuang dahak atau meludah di sembarang tempat.

7. Terapkan etika batuk saat batuk atau bersin.

8. Tidak merokok.

Pengobatan TB

Pengobatan TB berlangsung selama 6-8 bulan yang terbagi 2 tahap. Pada tahap awal (intensif), obat diminum setiap hari selama 2 atau 3 bulan. Kmeudian pada tahap akhir, obat diminum 3 kali seminggu selama 4 atau 5 bulan.

Minggu, 18 Agustus 2024

KENALI DAN WASAPADAI GAGAL GINJAL AKUT

 GAGAL GINJAL KRONIS


Apa yang dimaksud dengan Gagal Ginjal

Gagal ginjal merupakan kondisi dimana satu atau dua ginjal tidak dapat lagi berfungsi dengan baik, Tekadang, gagal ginjal bersifat sementara dan bisa muncul dengan cepat. Namun disisi lain, gagal ginjal dapat juga menjadi kronis yang akan memburuk secara perlahan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, gagal ginjal dapat dibedakan menjadi dua jenis utama, yakni gagal ginjal kronis dan gagal ginjal sementara. Perlu diketahui dan diingat bahwa ginjal merupakan sepasang organ yang terletak di daerah punggung bawah tubuh.

Organ tersebut memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh , salah satunya seperti membuang racun atau limbah dari tubuh. Racun tersebut nantinya akan masuk ke kandung kemih dan dibuang ketika seseorang buang air kecil. Jika ginjal kehilangan kamampuannya untuk menyaring limbah atau racun dari darah, maka akan terjadi gagal ginjal .

Penyebab Gagal Ginjal

Sering dijumpai gagal ginjal akut terjadi karena berkurangnya aliran darah ke ginjal. Berikut beberapa hal yang bisa menurunkan aliran darah ke ginjal:

    * Volume darah yang rendah.

    * Volume darah yang dipompa jantung dibawah normal.

    * Gangguan pada pembuluh darah.

    * Pengaruh beberapa obat-obatan tertentuyang bisa mengganggusauplai darah ke ginjal atau bahkan        mengganggu ginjal. Contohnya, obat anti inflamasi non-steroid(OAINS), obat untuk hipertensi,           dan antibiotik.

    * Cairan pewarna, yang digunakan pada uji pencitraan tubuh dan sinar X.

Selain karena berkurangnya aliran darah ke ginjal, gagal ginjal akut juga dibisa dipicu oleh dua penyebab, yaitu:

    * Tersumbatnya saluran urine.

    * Kerusakan langsung di ginjal.

Faktor Yang Berpengaruh Terjadinya Gagal Ginjal Kronis

Gagal ginjal kronis adalah kondisi yang terjadi ketika ginjal telah mengalami kerusakan parah dalam jangka waktu yang panjang atau sudah lebih 3 bulan, sehingga berakibat pada kerusakan permanen. Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko terkena gagal ginjal kronis, yaitu:

    * Mengidap penyakit diabetes.

    * Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol

    * Gangguan pada prostat.

    * Overweight atau obesitas.

    * Memiliki kebiasan merokok.

    * Menderita penyakit ginjal.

    *  Memiliki penyakit autoimun.

    * Terdapat riwayat penyakit ginjal secara genetik.

Pengobatan Gagal Ginjal

Pada umumnya, pasien yang mengalami gagal ginjal akut harus menjalani perawatan di Rumah Sakit. Akan tetapi, jika gejala yang dirasakan sudah membaik, dokter akan memberi izin untuk melakukan pengobatan rawat jalan dengan beberapa ketentuan. Beberapa ketentuan tersebut adalah:

    * Berkonsultasi dengan dokter.

    * Mengoptimalkan konsumsi air putih.

    * Mengobati infeksi penyebab gagal ginjal akut.

    * Melakukan tes darah guna mengecek kadar ureum dan kreatinin dalam darah.

Bagi pasien yang sudah mengalami gagal ginjal cukup parah maka akan diperlukan prosedur cuci darah atau dialisis. Upaya tersebut untuk membantu ginjal menjalankan fungsinya secara normal.

Cara Mencegah Gagal Ginjal

Gagal ginjal adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan, kecuali pengidapnya melakukan operasi cangkok ginjal. Nah, beberapa cara yang bisa anda terapkan agar terhindar dari gagal ginjal adalah sebagai berikut;

    * Apabila memiliki gangguan pada ginjal, maka anda harus berkonsultasi dengan dokter secara rutin        dan mengikuti instruksi pengobatanya.

    * Bagi penderita diabetes, maka usahakan selalu menjaga kadar gula darah tetap setabil untuk                   menghindari komplikasi pada ginjal atau nefropati diabetik.

    * Menjalankan kebiasaan hidup sehat, seperti rutin olahraga dan menjaga pola makan sehat.


Resiko Yang Bisa Terjadi Ketika Terkena Gagal Ginjal

Gagal ginjal adalah kondisi yang sebenarnya dapat terjadi pada siapapun, namun terdapat beberapa hal yang terjadi jika terkena gagal ginjal, diantaranya:

    * Nyeri punggung bawah.

    * Lelah setiap hari

    * Panas dingin pada tubuh.

    * Sesak napas

    * Pusing hingga sulit berfikir.

    * Kulit kasar dan gatal.

    * Pembengkakan pada tangan, kaki, dan wajah.

     * Tekanan darah tinggi

Setelah membaca tulisan ini, anda sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang gagal ginjal, agar dapat terhindar dan mencegah kerusakan ginjal, mulailah menerapkan gaya hidup sehat sekarang.

Jika anda mengalami masalah kesehatan ginjal, segera kunjungi Fasilitas Kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

salam sehat...

dan terimakasih...

Sabtu, 17 Agustus 2024

MERDEKA

                     HARI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

photo animasi kemerdekaan Indonesia

Sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanankan melalui serangkaian peristiwa yang melibatkan para pemimpin dan para tokoh penting saat ituk Berikut adalah gambaran umum tentang bagaimana proses proklamasi Indonesia dilaksanakan.

SEJARAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA

Sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia dimulai pada tangga 17 Agustus 1945, ketika bangsa Indonesia secara resmi menyatakan kemerdekaannya. Meskipun kekalahan penjajah Jepang dalam perang Dunia II menjadi salah satu latar belakang penting yang mempercepat proses tersebut, kemerdekaan Indonesia bukanlah sebuah hadiah yang diberikan langsung oleh jepang.

Akibat Kekalahan Jepang Dalam Perang Dunia II

Pada tanggal 6 Agustus 1945, sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hirosima, Jepang oleh Amerika Serikat, yang menurunkan moral dan semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Tiga hari kemudian, pada tanggan 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas kota Nagasaki, memaksa Jepang untuk menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.

Serangkaian Peristiwa Menuju Proklamasi

Pada tanggal 10 Agustus 1945, Soekarno, Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat diterbangkan ke Dalat, Vietnam. Untuk bertemu marsekal Terauchi. Mereka diberitahu bahwa pasukan jepang berada di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Marsekal Terauchi mengumumkan kepada Soekarno, Hatta, dan Radjimanbahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dalam beberapa hari.

Desakan dan Peristiwa Rengasdengklok

Dua hari setelah pertemuan di Dalat, saat Soekarno, Hatta, dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat,Sutan Syahrir mendesak Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Namun, Soekarno belum yakin bahwa Jepang benar-benar telah menyerah dan proklamasi kemerdekaan pada saat itu dapat menimbulkan konflik yang besar. Pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada sekutu, namun masih memegang kekuasaan di Indonesia.

Pada tanggal 16 Agustus 1945, peristiwa Rengasdengklok terjadi. Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul saleh, Sukarni, Wikana, Shodanco Singgih, dan lainya membawa Soekarno, Fatmawati, dan Guntur(anak mereka yang masih berusia 9 bulan) ke Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Soekarno tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sana, mereka meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang Bangsa Indonesia siap untuk melawan Jepang.

Pelaksanaan proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Penyusunan Teks Proklamasi

Setelah peristiwa Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mereka bertemu dengan mayor jendral Oosugi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum Pemerintahan Militer Jepang. Nishimura mengemukakan bahwa jepang harus menjaga status quo dan tidak dan tidak dapat memeberi izin untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia seperti yang dijanjikan marsekal Terauchi di Dalat. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan tersebut dan menuju kerumah Laksamana Maeda untuk melakukan rapat guna menyiapkan teks proklamasi.

Penyesuaian teks proklamasi di lakukan oleh Soekarno, M. Hatta. Achmad Soebardjo, dan disaksikan oleh Soekardi, B.M Diah, Sudiro dan Sayut Melik. Teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Setelah selsai disepakati, Sayuti melik menyalin dan mengetik teks proklamasi tersebut menggunakan mesin Tik milik Mayor Dr. Hermanto Kusumobroto(dari kantor perwakilan angkatan laut).

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Pada tanggal 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno di Jalan PenggagasanTimur No. 56(sekarang jalan proklamasi No. 1), acara proklamasi dimulai pukul 10 pagi, Soekarno membacakan teks proklamasi dan pidato singkat setelahnya. Kemudian, bendera merah putih yang dijahit oleh ibu Fatmawati, dikibarkan oleh seorang prajurit PETA bernama Latief Hendraningrat yang dibantu oleh Soepardjo dan seorang pemudi yang membawa nampan berisi bendera Merah Putih. Setelah bendera berkibar, lagu Indoesia Raya dinyanyikan oleh seluruh hadirin. Bendera Merah Putih tersebut masih ddisimpan di Museum Tugu Proklamasi Nasional hingga saat ini.

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

Setelah usulan dari Mohammad Hatta dan persetujuan PPKI, Soekarno dan Mohammad Hatta terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan Wakil Presiden akan diambilnya sumpahnya oleh sebuah Komite Nasional.

Dengan demikian, Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Teks proklamasi yang disusun denga cermat dan kesungguhan para pemimpin pada saat itu menjadi landasan dasar pembentukan negara Republik Indonesia. Proklamasi kemerdekaan merupakan momen penting yang harus dihargai dan diingat oleh setiap generasi Indonesia sebagai simbol perjuangan dan semangat juang dalam mencapai Kemerdekaan.

Featured Post

KENALI GEJALA PNEUMONIA ATAU RADANG PARU-PARU DAN CARA MENGOBATINYA

  Apa Itu Pneumonia (radang paru-paru)? Menurut UNICEF/WHO, radang paru-paru atau pneumonia adalah sakit yang terbentuk dari infeksi akut da...