Rabu, 04 September 2024

INFEKSI SALURAN KEMIH - Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

 

Gambar nyeri saat buang air

Apa Itu Infeksi Saluran Kemih (ISK)?

ISK atau Infeksi Saluran Kemih adalah kondisi di mana organ pada sistem kemih mengalami infeksi. Namun, paling sering terjadi di kandung kemih dan uretra.

Saluran kemih berfungsi untuk menyimpan sekaligus mengelola urine sebelum dikeluarkan oleh tubuh. Proses ini dimulai dengan penyaringan zat sisa dalam darah oleh ginjal kemudian dikeluarkan dalam bentuk urine. Selanjutnya, urine akan dikeluarkan dari ginjal melalui ureter menuju kandung kemih. Kemudian, ditampung oleh kandung kemih dan dibuang melalui saluran uretra.

Apabila seseorang mengalami infeksi saluran kemih, maka proses pengeluaran urine oleh tubuh menjadi terhambat sehingga pembuangan urine menjadi tidak normal.

Jenis Infeksi Saluran Kemih

Berdasarkan bagian yang terdeteksi, penyakit ISK terbagi menjadi dua jenis yaitu infeksi saluran kemih atas dan infeksi saluran kemih bawah.

1. Infeksi Saluran Kemih Atas

ISK atas adalah infeksi yang terjadi pada organ sistem kemih yang terletak sebelum kandung kemih, yaitu ginjal dan ureter.

2. Infeksi Saluran Kemih Bawah

ISK bawah adalah infeksi pada saluran kemih bagian bawah, seperti kandung kemih dan uretra.

Penyebab Infeksi Salauran Kemih

Secara umum, penyebab infeksi saluran kemih adalah karena bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra, kemudian berkembang di kandung kemih. Bakteri yang paling sering menjadi penyebab infeksi saluran kemih adalah  E. coli. Namun, ada beberapa jenis bakteri lainnya juga seperti klebsiella, Pseudomonas, dan Staphylococcus saprophyticus.

Bakteri-bakteri tersebut dapat masuk melalui uretra ketika sedang buang air kecil. Bakteri ini akan menyebar ke atas hingga sampai pada ginjal dan kandung kemih. Apabila bakteri -bakteri itu bertahan pada area tersebut dan tumbuh, maka infeksi saluran kemih bisa terjadi.

Selain bakteri, penyebab ISK juga dapat dipicu oleh gangguan pada ginjal, seperti batu gainjal.

Gejala Infeksi Saluran Kemih

Pada kasus yang sering terjadi, gejala infeksi saluran kemih ditandai dengan rasa nyeri saat buang air, meningkatnya frekuensi buang air kecil, dan warna urine keruh disertai darah. Kondisi ini juga menyebabkan lapisan saluran kemih mengalami peradangan dan menjadi merah.

Selain beberapa tanda di atas, infeksi saluran kemih juga dapat disertai gejala seperti berikut:

    * Organ intim terasa terbakar saat buang kecil.

    * Punggung atau perut bagian bawah terasa nyeri dan tertekan.

    * Urine berbau menyengat.

    * Urine yang keluar sedikit.

    * Merasa lelah dan gemetar.

    * Demam dan menggigil.

Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih adalah kondisi yang rentan dialami oleh wanita. Hal ini karena wanita cendrung memiliki uretra lebih pendek daripada pria, sehingga bakteri lebih mudah sampai ke kandung kemih dan ginjal.

Namun, infeksi ini tetap bisa dialami oleh siapa saja. Beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih adalah sebagai berikut:

    * Menopause

    * Aktif secara seksual

    * Memiliki kelainan saluran kemih

    * Masalah imun

    * Menggunakan kateter

    * Mengalami penyumbatan di saluran kemih

Diagnosa Infeksi Saluran Kemih

Cara mengatasi infeksi saluran kemih harus dimulai dengan menentukan diagnosis dari dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat. Adapun beberapa prosedur tes yang biasanya digunakan untuk mendiagnosis infeksi saluran kemih adalah sebagai berikut:

1. Urinalisis

Urinalisis adalah prosedur yang dilakukan dengan menganalisis sampel urine untuk mengidentifikasi sel darah merah, sel darah putih, atau bakteri.

2. Kultur Urine

Prosedur ini bertujuan menentukan jenis bakteri agar dapat diberikan antibiotik yang tepat.

3. Tes Pencitraan

Dalam prosedur tes pencitraan, dokter akan merekomendasikan USG, CT scan atau MRI guna mengamati kondisi saluran kemih.

4. Sistoskopi

Sistoskopi merupakan pemeriksaan dengan menggunakan peralatan medis khusus yang dimasukakn dari uretra untuk melihat ke dalam kandung kemih.

Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih

Pengobatan infeksi saluran kemih umumnya dilakukan dengan memberi antibiotik pada pasien. Antibiotik berguna membunuh bakteri, sehingga infeksi akan berhenti. Pasien harus memastikan telah menghabiskan antibiotik yang diresepkan sebelumnya agar tubu tidak mengalami resistensi pada obat.

Agar pengobatan infeksi saluran kemih optimal, penderita juga disarankan untuk memperbanyak asupan air putih. Apabila pasien mengalami keluhan nyeri dan demam, biasanya dokter akan menyertakan resep obat untuk meredakan rasa nyeri dan penurun demam.

Jika gejala infeksi saluran kemih sering kambuh, misalnya sebanyak tiga kali dalam setahun, dokter akan memberikan rencana perawatan medis khusus, diantaranya:

    * Mengonsumsi antibiotik selama 1-2 hari apabila gejala kambuh.

    * mengonsumsi antibiotik dosis rendah dalam jangka waktu lebih lama untuk mencegah infeksi kambuh.

salam sehat untuk kita semua,,,

terimakasih....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

KENALI GEJALA PNEUMONIA ATAU RADANG PARU-PARU DAN CARA MENGOBATINYA

  Apa Itu Pneumonia (radang paru-paru)? Menurut UNICEF/WHO, radang paru-paru atau pneumonia adalah sakit yang terbentuk dari infeksi akut da...