Tampilkan postingan dengan label Stop merokok. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Stop merokok. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Agustus 2024

BAHAYA MEROKOK

 WASPADAI BAHAYA MEROKOK BAGI TUBUH

Stop Merokok

Merokok merupakan kebiasaa yang sulit dihilangkan dan sangat umum ditemui di berbagai lapisan masyarakat. Padahal, rokok mengandung berbagai zat kimia ( nikotin, tar, karbon monoksida, dan lain-lain) yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Zat beracun itulah yang menyebabkan rokok berpotensi memicu terjadinya berbagai macam penyakit, termasuk kanker dan penyakit jantung . Mari kita kenali lebih lanjut mengenai bahaya merokok bagi kesehatan tubuh di bawah ini.

Bahaya merokok bagi kesehatan tubuh

Bahaya merokok ditimbulkan oleh berbagai senyawa kimia berbahaya yang terkandung di dalam rokok, mulai dari nikotin yang bisa menyebabkan kecanduan dan karbon monoksida yang dapat menghambat suplai oksigen ke seleuruh tubuh.

Tidak hanya itu, rokok juga mengandung Tar yang berisiko mempersempit saluran udara kecil di paru-paru (bronkiolus) dan merusak silia (rambut-rambut halus pada dinding bronkiolus untuk mengeluarkan kuman dari saluran udara), serta benzena yang meningkatkan risiko terjadinya kanker darah (leukimia).

Adapun beberapa gangguan kesehatan lain disebabkan oleh kandungan berbahaya dari dalam rokok tersebut adalah sebagai berikut:

    * Serangan Jantung

    Serangan jantung merupakan bahaya yang disebabkan seseorang tersebut merokok, tidak hanya menyerang perokok aktif, tetapi juga dapat menyerang perokok pasif. Risiko serangan jantung akan semakin meningkat apabila perokok jarang berolahraga, stres, dan tidak menerapkan pola hidup sehat.

    * Kanker paru-paru

    Kanker paru-paru adalah salah satu penyakit yang dapat disebabakan oleh kebiasaan merokok. Senyawa kimia beracun di dalam rokok dapat merusak sel-sel paru-paru, sehingga memicu pertumbuhan sel secara tidak normal yang berkemabng menjadi kanker.

Bahkan CDC menyebutkan bahwa merokok adalah 90% penyebab kematian akibat kanker paru-paru. Adapun penyakit paru lain yang dapat terjadi akibat kebiasaan merokok adalah emfisema, bronkitis, dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis).

Selain berisiko kanker paru-paru, merokok juga bisa memicu kanker di bagian tbuh lainnya, seperti laring, faring, dan nasofaring.

    * Aneurisma Otak

    Risiko aneurisma otak dapat meningkat pada perokok aktif maupun pasif karena rokok diketahui dapat mengganggu fungsi otak dan pembuluh darah. Hal ini berlaku pada anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko stroke.

    * Penyakit Asam Lambung

    Bahaya merokok berikutnya adalah memicu penyakit asam lambung (gerd). Yakni kondisi ketika asam lambung kembali naik ke kerongkongan ( esofagus). Pasalnya, merokok dapat melemahkan otot lower esophagel sphincter yang berfungsi sebagai katup pemisah lambung dan esofagus sehingga asam lambung dapat naik ke atas dan mengiritasi esofagus.

    * Penyakit Mata

     Bahay merokok juga mengintai organ penglihatan. Pasalnya, merokok dapat meningkatkan risiko degenerasi makula pada orang berusia di atas 65 tahun. Kondisi ini memang tidak menyebabkan kebutaan total, namun dapat menyebabkan gangguan lapang pandang sentral.

Sementara itu, kebiasaan merokok pada penderita diabetes juga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi, seperti retinopati diabetik. Kondisi ini termasuk komplikasi serius yang dapat menyebabkan kebutaan.

    * Penyakit Gigi dan Mulut

    Gangguan kesehatan pada mulut akibat merokok adalah pnyakit gusi. periodontitis atau penyakit gusi ini menjadi penyebab utama gigi copot pada orang dewasa. Disamping itu, rokok juga bisa membuat gigi tampak kuning atau coklat yang dapat memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri.

    * Gangguan Kesuburan

    Bahaya merokok selanjutnya adalah dapat meningkatkan risiko infertilitas pada pria maupun wanita. Dampak merokok pada kesuburan pria berpengaruh pada penurunan kualitas sprema. Jika kualitas sperma buruk, maka risiko keguguran dan cacat lahir pun akan meningkat.

Sementara itu, wanita yang memilki kebiasaan merokok juga berisiko lebih tinggi mengalami menopause dini dan sulit hamil.

    * Penyakit Diabetes

    Kandungan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat secara drastis. Tak hanya itu, nikotin juga bisa memengaruhi proses kimia dalam sel, sehingga sel rentan mangalami resistensi insulin (tidak dapat merespon terhadap insulin) .

Jika terjadi resistensi insulin, maka kadar gula dalam darah tidak dapat dikendalikan. Padahal, insulin berperan penting dalam penyerapan glukosa. Itulah mengapa, penyakit diabetes menjadi salah satu akibat merokok yang perlu diwaspadai.

    * Komplikasi Kehamilan

    Pada dasarnya, wanita hamil dianjurkan untuk tidak merokok. Mengingat bahwa bahaya merokok pada kehamilan cukup tinggi, beberapa di antaranya adalah cact lahir, keguguran, kelahiran prematur, dan sindrom kematian bayi mendadak.

Perlu diketahui bahwa asap rokok bagi kehamilan pun menimbulkan bahaya, mulai dari cacat lahir, berat badan lahir rendah, solusio plasenta, dan keguguran.

    * Masalah Kulit dan Kuku

    Bahaya merokok juga memengaruhi kondisi kulit, kuku, hingga rambut. Pasalnya, rokok dapat menghambat asupan oksigen ke kulit, sehingga kerutan di sekitar mata dan mulut lebih cepat muncul. Akibatnya, perokok cenderung mengalami penuaan dini.

Selain itu, perokok juga lebhih mudah mengalami infeksi jamur pada kuku yang menyebabkan kuku menjadi rapuh. Terlalu sering memegang batang rokok juga dapat menimbulkan perubahan pada warna kuku dan membuat kuku terlihat lebih kuning.

    * Osteoporosis

    Kebiasaan merokok dapat menyebabkan tulang menjadi lebih cepat rapuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis. Bahay merokok ini dipicu oleh kandungan senyawa di dalam rokok yang dapat menghambat produksi sel-sel pembentuk tulang.

    * Terganggunya Sistem Kekebalan Tubuh

    Dampak merokok berikutnya yaitu dapat memengaruhi sistem imun (kekebalan) tubuh dengan membuat aktifitas antibodi dan sel yang berperan dalam melawan masuknya zat-zat penyebab penyakit ke dalam tubuh. Zat-zat beracun dalam rokok yang berperan sebagai pemicu pertumbuhan kanker juga dapat menyebar melalui peredaran darah ke organ-organ di dalam tubuh dan mengganggu respon imun.

Disamping itu, merokok juga diketahui dapat mengurangi kadar antioksidan dalam darah, seperti vitamin C. Padahal, antioksidan memilki peran penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

    * Masalah Psikologis

    Tak hanya berdampak secara fisik, merokok juga dapat memicu sejumlah masalah psikologis, seperti depresi, kecemasan, dan sulit tidur. Kondisi ini terjadi karena otak telah mengalami kerusakan akibat paparan berulang terhadap zat beracun dalam rokok. Gangguan psikologis tersebut juga dapat dialami saat seseorang menghentikan kebiasaan merokok secara tiba-tiba.

Itulah penjelasan mengenai bahaya merokok bagi kesehatan yang perlu di waspadai. Melihat berbagai macam penyakit tersebut, akan lebih baik jika menghentikan kebiasaan merokok mulai dari sekarang. Jika mengalami kesulitan jangan ragu berkonsultasi dengan dokter.

Salam sehat buat kita semua...

terimakasih...

    

Featured Post

KENALI GEJALA PNEUMONIA ATAU RADANG PARU-PARU DAN CARA MENGOBATINYA

  Apa Itu Pneumonia (radang paru-paru)? Menurut UNICEF/WHO, radang paru-paru atau pneumonia adalah sakit yang terbentuk dari infeksi akut da...