Selasa, 30 Juli 2024

IMUNISASI PADA ANAK

 

gambar imunisai

Tujuan, Jenis, dan Prosedur

  Bayi dilahirkan dengan perlindungan terhadap beberapa penyakit, karena ibu memberikan antibodi (protein yang dibutuhkan untuk melawan penyakit) kepada anak sebelum lahir. Bayi yang disusui juga mendapatkan lebih banyak antibodi dalam ASI. Namun, perlindungan ini sifatnya hanya sementara.

  Imunisasi adalah cara untuk memberikan kekebalan ataupun perlindungan pada anak dari penyakit. Ada banyak jenis vaksinasi, terkadang menggunakan sejumlah kecil kuman yang mati atau dilemahkan yang menyebabkan penyakit. Jenis vaksin yang berbeda hanyalah bagian kecil dari kuman, seperti protein atau bagian dari materi genetiknya.

  Kuman dapat berupa virus seperti virus campak atau bakteri seperti pneumokokus. Vaksin merangsang sistem kekebalan tubuh untuk bereaksi seolah-olah ada infeksi nyata. Kemudian ini jadipengingat buat sistem kekebalan tubuh ketika kuman sebenarnya masuk kedalam tubuh.

Tujuan Imunisasi Anak

Beberapa penyakit menular dapat berbahaya dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada kesehatan anak. Sistem kekebalan tubuh pada anak membutuhkan bantuan untuk melawan penyakit tersebut. Imunisasi memberikan perlindungan terhadap beberapa penyakit menular. Vaksin merangsang tubuh untuk memproduksi antibodi yang melawan infeksi.

  Imunisasi mempersiapkan tubuh untuk melawan infeksi serius yang mungkin terjadi dimasa depan. Bayi yang masih kecil sangat rentan terhadap infeksi, sehingga perlu dilindingi sedini mungkin. Anak memerlukan beberapa vaksin yang berbeda untuk mendapatkan perlindungan sepenuhnya. Itulah sebabnya mengapa sangat penting untuk menyelesaikan program imunisasi masa kanak-kanak.

Jenis Imunisasi Anak

Program imunisasi memberikan vaksin kepada bayi dan anak-anak pada rentan usia yang berbeda. Imunisasi rutin untuk bayi dimulai sataa bayi berusia dua bulan. Anak memerlukan beberapa jenis imunisasi untuk melindungi mereka dari infeksi. Jadis angat penting untuk menyelasaikan program imunisasinya.

Berikut adalah beberapa jenis imunisasi pada anak yang diberikan pada rentang usia yang direkomendasikan:

         ✓ Imunisasi Hepatitis B (HB-O) untuk bayi                      yang usianya kurang dari 24 jam.

         ✓ Imunisasi BCG, Polio 1 untuk bayi usia satu               bulan.

         ✓ Imunisasi DPT-HB-Hib, Polio 2 untuk bayi                    usia dia bulan.

         ✓ Imunisasi DPT-HB-Hib 2, Polio 3 untuk bayi                 usia tiga bulan.

         ✓ Imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4, dan IPV                      untuk bayi usia empat bulan.

         ✓ Imunisasi Campak/MR untuk bayi usia                       sembilan bulan.

         ✓ Imunisasi DPT-HB-Hib lanjutan dan MR                       lanjutan untuk anak usia 18 bulan.

         ✓ Imunisasi DT dan Campak/MR untuk anak                 sekolah kelas 1 SD/Madrasah dan sederajat.

         ✓ Imunisasi TD untuk anak kelas 2 SD/                            Madrasah dam sederajat.

         ✓ Imunisasi TD untuk anak kelas 5                                   SD/Madrasah dan sederajat.

Prosedur Imunisasi Anak

  Imunisasi akan diberikan kepada anak sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan anak menurut rentang usia yang direkomendasikan. Pemberian imunisasi bisa di lakukan dengan cara injeksi atau suntikan dan melalui oral.

  Perawat atau dokter akan bertanya kepada orang tua mengenai riwayat kesehatan anak sebelum diberikan vaksin. Ini akan mencakup pertanyaan tentang obat yang dikonsumsi anak, kondisi kesehatan yang dimiliki atau dialami anak, serta alergi apapun yang mungkin dipunya anak. Perawat akan memandu orangtua tentang apa yang aman untuk anak, berdasarkan riwayat kesehatan anak. Penting buat orangtua untuk memberi tahu perawat mengenai alergi baik anak sebelum maupun sesudah menerima vaksin apapun.

  Jika anak demam atau sakit pada hari janji imunisasi, pastikan untuk memberi tahu perawat sebelumnya. Perawat akan menilai apakah anak masih harus menerima imunisasi hari itu, atau apakah lebih baik  untuk menjadwal ulang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

KENALI GEJALA PNEUMONIA ATAU RADANG PARU-PARU DAN CARA MENGOBATINYA

  Apa Itu Pneumonia (radang paru-paru)? Menurut UNICEF/WHO, radang paru-paru atau pneumonia adalah sakit yang terbentuk dari infeksi akut da...